
Tokoh Kaligrafri Tsunanori Sakaguchi Meninggal Dunia
tutoriels-animes.com – Informasi kesedihan datang dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Seorang tokoh kaligrafi senior Jepang, Tsunanori Sakaguchi, meninggal dunia di umur 86 tahun, seperti kami lansir dari comicbook.com, Rabu (16/3/2022). Para penggemar Demon Slayer bahkan mengenang kepergian Sakaguchi.
Walaupun namanya mungkin masih asing bagi masyarakat awam, melainkan di mata penggemar anime Demon Slayer, Tsunanori Sakaguchi masuk kelompok sosok legendaris. Pasalnya, sejumlah karyanya diaplikasikan untuk keperluan desain manga dan anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Tahu Minami Nihon Shinbun, Tsunanori Sakaguchi meninggal dunia pengaruh gagal jantung. Tidak diceritakan tanggal tepatnya dia menghembuskan nafas terakhir. Melainkan, dia berpulang dalam kondisi tenteram di rumahnya yang berlokasi di Satsuma, Prefektur Kagoshima.
Jauh Sebelum Demon Slayer Rilis
Tsunanori Sakaguchi bukanlah nama asing di dunia kaligrafi. Tokoh kelahiran November 1935 ini mempunyai masa kecil yang erat dengan dunia melukis dan menggambar. Kecuali itu, Sakaguchi pernah menetap di Taiwan.
Sesudah serius dengan dunia melukis, Tsunanori Sakaguchi menerapkan nama pena Eisen Tsunanori. Dia lalu berkecimpung di dunia kaligrafi sampai sebagian huruf buatannya menjadi font di Jepang.
Font yang Banyak Diaplikasikan
Sesudah namanya familiar, Tsunanori Sakaguchi bahkan bermotivasi membikin kaligrafi sampai walhasil terciptalah 57 font kaligrafi di sepanjang kariernya. Dia mulai membikin hasil kaligrafinya menjadi karya komersial pada 2004.
Untuk anime Demon Slayer, terdapat dua font karya Sakaguchi yang diaplikasikan oleh sanggar. Sekarang, dua desain hal yang demikian sudah tersedia di Adobe dan sudah diaplikasikan oleh jutaan penggemar segala dunia.
Timbul di Bermacam Media
Mengabarkannya otakuusamagazine.com, sebagian font karya Sakaguchi yang sudah menempuh 400 ribu karakter ini telah diaplikasikan di beraneka media. Mulai dari gim video, acara layar kaca, malahan sampai ke buku-buku.
Pengaplikasian dua font miliknya untuk Demon Slayer, dikenal Sakaguchi sesudah cucunya memberi tahu. Dua font hal yang demikian ialah Kokuryu-sоu dan Shinryu-sоu.
Mau Dapat Hingga Umur 90
Sebelum meninggal dunia, Tsunanori Sakaguchi ingin dapat berkarya dengan membikin kaligrafi sampai umur 90. Melainkan takdir berkata lain.
Para penggemar Demon Slayer sekarang cuma dapat mengenangnya lewat karya kaligrafi Sakaguchi dengan membuka kembali halaman manga dan menonton ulang animenya.
Comments (0)