tutoriels-animes

Pada beberapa hari ke belakang mungkin pada sosmed kalian muncul tagar #AVスプラ, yang merupakan singkatan dari Adult Video Splatoon. Tagar bukan merujuk pada versi video dewasa dari game shooter buatan Nintendo tersebut, namun pada sebuah tren yang jelas memaksa Nintendo untuk melakukan intervensi.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Untuk kalian yang belum tahu, misi utama dari multiplayer Splatoon adalah mewarnai arena dengan warna tim kalian. Pada perilisan game ketiganya, beberapa Virtual Youtuber menetapkan sebuah tantangan untuk tim mereka. Via fungsi chroma key, warna tinta tim lawan bisa dipakai untuk menayangkan video yang dalam kasus ini adalah video yang tidak boleh ditayangkan pada platform umum. Singkatnya Tim harus menang atau diban akibat menayangkan konten di luar regulasi.

Aktivitas ini tentu saja menjadi sebuah tren akibat keberaniannya dan momentum rilis dari game ketiganya. Bersamaan dengan itu tentu saja Nintendo bertindak.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Tidak ada regulasi baru yang ditulis pada link di atas. Nintendo hanya sekedar mengingatkan bahwa mereka tidak keberatan bila game di-stream namun akan mengambil tindakan tegas mulai dari penghapusan konten hingga tuntutan hukum bila perusahaan merasa pencipta konten mengganggu moralitas publik atau memberi pengaruh tidak baik pada reputasi produk.

Akun Twitter di atas umumnya hanya mengumumkan rilisan pers dan formalitas lainnya, jadi bisa dibilang ini adalah peringatan terakhir untuk meredam tren baru ini.

Pihak Sinsogumi selaku grup Vtuber yang membuat tren ini populer sudah meminta maaf secara publik akibat kegaduhan ini.